Inspirasi Pernikahan Batak Nan Elegan di Maria Convention Hall
Keunikan tradisi Batak yang berbalut nuansa modern yang simpel menjadikan hari istimewa Eva dan Leo terlihat begitu elegan.
Keunikan tradisi Batak yang berbalut nuansa modern yang simpel menjadikan hari istimewa Eva dan Leo terlihat begitu elegan.
Diperkenalkan oleh salah satu anggota kelurga, Eva dan Leo mulai menjalin komunikasi melalui sosial media, hingga akhirnya berlanjut ke pertemuan pertama mereka di salah satu restoran di Grand Indonesia. Satu tahun lamanya mereka merajut kasih hingga akhirnya memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih tinggi, pernikahan. Leo yang smart dan pandai membawa diri dalam setiap suasana begitu memikat Eva, sebaliknya pribadi Eva yang sangat detail dan family oriented membuat Leo sulit untuk berpaling.
Menghadapi pernikahan, mempersiapkan setiap detail, bukanlah sebuah hal yang mudah. Ada saja kendala yang harus dihadapi. Meski secara keseluruhan persiapan berjalan lancar, namun beberapa hal kecil sempat membuat panik seperti belum ada pengisi acara padahal sudah H-1, buku acara belum dibuat, busana orang tua pengantin robek, dan beberapa masalah kecil lainnya. Bersyukur dengan bantuan keluarga dan teman-teman, semua masalah pada akhirnya dapat teratasi.
Mengusung tema Elegant Wedding, Eva tak melakukan prosesi adat namun tetap berusaha untuk membawa unsur Batak dalam pesta pernikahannya. Berbalut kebaya keemasan dengan saurtali tersemat di dahi, Eva terlihat begitu cantik bersanding dengan Leo dalam balutan jas hitam yang juga dilengkapi saurtali di kepala, di tengah dekorasi ruangan bernuansa putih dan merah muda sebagai warna favorit Eva.
Busana pengantin : Joko Sutono (wanita) & Shiva Tailor (pria)
Tata rias: Seto Hair Makeup
Dekorasi: Rich Art Decor
Katering: Yvonne’s Catering (resepsi nasional) & marpadot (adat)
Venue: Maria Convention Hall
Foto & video: Timeless Photography
Undangan: Pasar Tebet & percetakan milik keluarga
Suvenir: Handmade
Musik & Entertainment: Gorame