Kolaborasi Makassar dan Jawa Dalam Nuansa Warna Lembut di Gedung Dhanapala
Meski telah saling kenal sejak SMA, baik Tiwi maupun Mail tak pernah membayangkan akan menjadi kekasih, atau bahkan menikah. Namun ada yang berubah dari pertemanan mereka ketika memasuki masa kuliah semester kedua.
Meski telah saling kenal sejak SMA, baik Tiwi maupun Mail tak pernah membayangkan akan menjadi kekasih, atau bahkan menikah. Namun ada yang berubah dari pertemanan mereka ketika memasuki masa kuliah semester kedua. Benih cinta mulai tumbuh, dan keduanya resmi berpacaran.
Hubungan yang dijalin selama tujuh tahun itupun diwarnai kerikil-kerikil. Konflik kerap terjadi bahkan sempat membuat mereka putus sambung beberapa kali. Walau akhirnya mereka mampu mengambil hikmah dari semua itu dan siap melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.
Janji setia itupun terucap pada tanggal 10 Mei 2014. Dibingkai oleh nuansa off white, warna favorit Tiwi dan Mail yang gemar mengenakan kaus putih dalam keseharian, akad nikah berlangsung dalam suasana haru. Pada malam di hari yang sama, warna peach berpadu dengan dekorasi tradisional Jawa memberikan kehangatan pada suasana resepsi. Semula keluarga Tiwi yang berasal dari Jawa ingin seluruh prosesi mulai dari pranikah hingga hari-H, seutuhnya berlangsung dalam adat Jawa. Namun, untuk menghormati keluarga Mail yang memiliki campuran Makassar, upacara siraman dan midodareni diselingi dengan ritual Makassar, yaitu mapacci. Dua tradisi pun bersatu berdampingan saling berpaut seperti menyatunya hati Tiwi dan Mail.