Jou & Vero Nautical Wedding Party At Batavia Marina
‘Kalau jodoh tidak kemana’ adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kisah cinta Jou dan Vero. Berawal dari tahun 2011, ada seorang teman yang ingin mengenalkan Jou, yang saat itu baru saja putus, kepada seorang gadis yang tidak lain adalah Vero.
Love Story ‘Kalau jodoh tidak kemana’ adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kisah cinta Jou dan Vero. Berawal dari tahun 2011, ada seorang teman yang ingin mengenalkan Jou, yang saat itu baru saja putus, kepada seorang gadis yang tidak lain adalah Vero. Sang teman menunjukkan foto Vero yang ada di facebook kepada Jou. Sebenarnya ketika melihat foto Vero, Jou sudah langsung suka kepadanya. Namun karena ia masih belum bisa move on pasca putus dari mantan kekasihnya yang lama, Jou pun tidak siap untuk mendekati Vero. Kemudian pada tahun 2012, Jou bertemu lagi dengan Vero di sebuah acara reuni. Jou yang tidak ingat bahwa Vero adalah gadis yang hendak dikenalkan oleh temannya dulu, kembali menyukai Vero begitu ia melihatnya pada pandangan pertama. Namun Jou lagi-lagi gagal untuk melakukan pendekatan karena saat itu Vero sudah berstatus sebagai pacar orang lain. Sampai akhirnya pada tahun 2013, Vero yang saat itu sudah putus dari pacarnya, hendak dicarikan jodoh oleh salah seorang kawannya. Dari sekian nama calon pacar yang disebutkan, nama yang muncul adalah Jou. Kali ini, Jou dan Vero berhasil dipertemukan. Kisah indah pun berlanjut…
Will You Marry Me? Jou akhirnya memutuskan untuk melamar Vero di sebuah restoran romantis di Altitude, setelah sebelumnya ia sempat membuat Vero kesal dengan berpindah-pindah restoran. Hari itu, Jou mengenakan jas formal dan mengeluarkan cincin solitaire dari dalam saku jasnya. Namun bagi Vero, hal yang lebih romantis dari lamaran tersebut adalah bahwa sebelum Jou melamarnya secara pribadi, ternyata Jou terlebih dahulu mendatangi kedua orangtua Vero untuk meminta restu. Jou berjanji kepada kedua orangtua Vero bahwa ia akan menjaga dan membahagiakan Vero dengan segenap kemampuannya.
The Wedding Party Theme Tema pernikahan yang dipilih oleh Jou dan Vero adalah “Intimate Wedding On Board” dengan nuansa nautical. Jou dan Vero sama-sama menginginkan sebuah pesta pernikahan yang intim, hanya dengan anggota keluarga dan sahabat terdekat saja. Tema bahari akhirnya menjadi pilihan mereka berdua karena bagi Jou dan Vero, pernikahan juga ibarat berlayar di atas sebuah kapal, yang dalam perjalanannya mungkin saja menemui angin yang bertiup lembut hingga badai. Jou dan Vero percaya bahwa semua angin atau badai yang muncul akan tetap membawa bahtera rumah tangga mereka kepada masa depan yang indah.
The Wedding Preparation Karena Jou dan Vero memilih tema pernikahan yang terbilang cukup unik, maka mereka pun mengalami kendala di dalam menemukan informasi atau referensi tentang tema pernikahan bahari. Tidak mempunyai gambaran biaya yang harus dikeluarkan, serta kesulitan mencari ide dan konsep. Bahkan kesulitan menemukan vendor dekorasi yang pernah membuat dekorasi di atas kapal sempat membuat Jou dan Vero kebingungan dan hampir menyerah. Mereka sangat bersyukur ketika akhirnya semua dapat berjalan dengan baik, berkat dukungan dari para vendor yang kreatif dan kooperatif. Vero juga senang karena selama menghadapi kendala di dalam mempersiapkan pesta pernikahan mereka, Jou selalu ada di sampingnya untuk membantu dan menenangkannya. Jou dan Vero juga berharap pernikahan mereka dapat memberi sedikit gambaran bagi para calon pengantin yang ingin mengadakan pesta pernikahan dengan nuansa bahari.
Wedding Gown Vero juga sempat mengalami kesulitan menemukan gaun pengantin yang ia inginkan yaitu simpel dan nyaman kala dikenakan untuk pesta pernikahan di pantai. Hingga akhirnya ia direkomendasikan kepada Phangsanny, khususnya ke butikn milik Phangsanny yang berada di Bali. Vero langsung terbang ke Bali dan mendapatkan gaun sesuai keinginannya, simpel dan anggun. (Baca juga: Beauty En Rose)
The Best Moment Momen yang paling indah dan mengharukan bagi Jou dan Vero adalah ketika mengucapkan janji pernikahan. Baik Jou dan Vero menulis sendiri janji pernikahan mereka dan sepakat untuk merahasiakan isi janji tersebut sampai tiba saat upacara pemberkatan. Tak disangka, Jou yang sebenarnya adalah tipe pria yang anti mengungkapkan hal-hal pribadi di depan umum, justru mempersiapkan janji pernikahan dengan segenap hati. Ini membuat Vero terharu.
Special Event Upacara pemberkatan Jou dan Vero semakin meriah dan berkesan dengan acara spesial yang dipersembahkan oleh para bridesmaids yang merupakan sahabat-sahabat Vero. Sebelum Vero berjalan menuju altar bersama ayah tercinta, para bridesmaids masuk terlebih dahulu. Tapi bukannya berjalan, mereka malah menari sepanjang jalan menuju altar. Melihat ekspresi para tamu, majelis dan pendeta yang cukup kaget dengan acara spesial tersebut, wajah Vero pun memerah karena malu. Namun ia juga terharu dengan usaha dan ketulusan hati para sahabatnya untuk memberikan kejutan spesial di hari pernikahannya.