Pernikahan Adat Solo di Klub Kelapa Gading

GENESHA PERMATA SARI & RADITYA ARYA PRATAMA - 16 APRIL 2016
| 5762

Perkenalan Nesha dan Raditya berawal dari teman kantor Nesha yang ingin memperkenalkan kakak temannya. Meski awalnya menolak karena sedang tak berminat, setelah setengah dipaksa terjadi juga perkenalan tersebut.

Perkenalan Nesha dan Raditya berawal dari teman kantor Nesha yang ingin memperkenalkan kakak temannya. Meski awalnya menolak karena sedang tak berminat, setelah setengah dipaksa terjadi juga perkenalan tersebut. Bermula dari chat di Whatsapp, Nesha menemukan kecocokan dan merasa “nyambung”, sehingga lanjut dengan saling telepon. Keduanya pun terlibat percakapan yang mendekatkan satu sama lain.

Dekat dan semakin dekat, Nesha dan Raditya pun berencana bertemu. Pertemuan pertama menjadi awal pertemuan selanjutnya yang membuat Nesha percaya ketika Raditya secara jujur mengungkapkan perasaannya. Raditya mengungkapkan kalau ia tidak sedang mencari kekasih namun mencari teman hidup. Nesha pun menyambut perasaan Raditya dengan tulus tanpa rasa ragu.

Tepat di hari ulang tahun Nesha, keduanya meresmikan hubungan. Hingga beberapa bulan kemudian, pada tanggal 25 Oktober 2015 keluarga Raditya datang melamar. Rasa bahagia pun hinggap bersamaan dengan rasa bingung harus memulai mempersiapkan pernikahan dari mana. Namun Nesha bersyukur ayah Raditya sangat membantu selama persiapan, serta dibantu wedding organizer untuk hari-H.

Sebagai pasangan yang terlahir dalam keluarga Jawa, Nesha dan Raditya pun melangsungkan pernikahan dengan adat Jawa lengkap. Berbusana kebesaran Solo Putri yang berbahan beludru hitam dengan sulam emas, menjadi dua paduan warna yang melambangkan kemewahan dan keanggunan. Dibingkai gebyok coklat yang menjadi latar pelaminan menjadi penguat unsur Jawa yang sengaja ditonjolkan. Nesha dan Raditya pun seolah menjadi raja dan ratu keraton Jawa.

BACK
TO TOP