Kris & Dewi 'Party at Home' Wedding at Grand Hyatt Jakarta
Kris dan Dewi bekerja di hotel bintang lima yang sama tetapi berbeda divisi. Meski sudah mengenal satu sama lain sejak 2011, keduanya tidak pernah menyempatkan diri untuk berbincang-bincang, bahkan untuk sekadar berbasa-basi.
Our Love Story Kris dan Dewi bekerja di hotel bintang lima, Grand Hyatt Jakarta yang sama tetapi berbeda divisi. Meski sudah mengenal satu sama lain sejak 2011, keduanya tidak pernah menyempatkan diri untuk berbincang-bincang, bahkan untuk sekadar berbasa-basi. Pada 2014, Kris yang baru saja mengakhiri jam kerjanya, memutuskan untuk nge-bir sendirian. Ternyata, di restoran yang sama, Dewi dan seorang kawannya juga sedang menghabiskan waktu di sana dan mereka mengundang Kris duduk bersama mereka. Itu menjadi awal mula kedekatan antara Kris dan Dewi. Dan first date pun dimulai setelah itu.
Kris Loves Dewi Because Di mata Kris, Dewi adalah tipe wanita yang mandiri dan tidak manja. Dia tidak suka bergantung pada orang lain. Untuk orang yang baru pertama kali mengenalnya, akan mengira Dewi adalah wanita yang tidak ramah. Namun setelah dekat dan lebih mengenal Dewi, orang-orang akan menyadari bahwa Dewi memiliki hati yang baik. Kris mengagumi Dewi yang fleksibel, bisa menempatkan diri di mana pun dia berada. Keistimewaan Dewi membuat Kris yakin Dewi adalah wanita yang setia dalam situasi apa pun.
Dewi Loves Kris Because Kris adalah tipe pria yang sabar, easy going, dan positif dalam menghadapi sesuatu. Pertama kali ngobrol dengan Kris, Dewi merasa tanpa beban, mengalir apa adanya, ia nyaman karena bisa menjadi diri sendiri tanpa perlu “jaga image”.
Will You Marry Me? Pada tanggal 31 Desember 2014, Dewi dan Kris sama-sama harus bertugas di hotel tempat mereka bekerja untuk memantau acara malam tahun baru. Sekitar 2 jam setelah count-down tahun baru 2015 Kris pun mengatakan kepada Dewi, “I wanna spend the rest of my life with you, legally.” Mereka berdua sepakat untuk menikah.
Wedding Theme Tema pesta yang mereka pilih adalah “Party at Home”. Keduanya menyukai hal-hal yang simpel dan tidak menginginkan prosesi yang rumit dan merepotkan. Dewi dan Kris ingin agar para tamu yang datang dapat langsung menyantap makanan yang disediakan tanpa harus menunggu kehadiran kedua mempelai dan menahan lapar. Konsep pesta ini juga memungkinkan mereka untuk bisa membaur dengan para tamu undangan.
Wedding Preparation Persiapan pesta pernikahan mereka hanya membutuhkan waktu 6 bulan. Tantangan terbesar adalah waktu yang terbatas karena keduanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Wedding Items Saat memilih gaun pengantin, dikarenakan waktu yang terbatas Dewi langsung menentukan pilihan di bridal pertama yang ia datangi. Setelah beberapa minggu, muncul perasaan kurang puas sehingga ia memutuskan untuk membatalkan pemesanan. Setelah berdikusi dengan Mas Ferry Sunarto, Dewi bisa mendapatkan baju pengantin yang ia inginkan. Untuk jas pengantin, Kris memilih warna dark grey dan membelinya di sebuah pusat perbelanjaan.
The Best Moment Momen terbaik dalam upacara adalah saat mereka berjalan dari pintu masuk gereja sampai ke depan altar yang cukup panjang. Peristiwa itu bagai gambaran perjalanan hidup mereka sejak kecil, tumbuh dewasa, lalu bertemu sampai akhirnya mengucapkan janji setia seumur hidup di depan altar. Momen lain yang tak kalah membahagiakan adalah kala Kris dan Dewi bernyanyi duet dan melakukan first dance.
F & B Indonesian, Western, Chinese, BBQ, Nasi Keraton, Zuppa Soup, Wagyu Fried Rice, Peking Duck, Sushi bar, Caesar Salad, Meat and Seafood BBQ, dan grand dessert.
Teks Fannya G Alamanda