Sanddy & Katarina's Classic and Romantic Wedding At K-Link Tower Ballroom

Sanddy dan Katarima sudah saling mengenal sejak masa bersekolah di sekolah dasar yang sama. Sanddy gemar mengganggu Katarina untuk mencari perhatian. Keusilan Sanddy membuat Katarina jatuh suka namun cinta monyet itu tidak berlanjut.

OUR LOVE STORY Sanddy dan Katarina sudah saling mengenal sejak masa bersekolah di sekolah dasar yang sama. Sanddy gemar mengganggu Katarina untuk mencari perhatian. Keusilan Sanddy membuat Katarina jatuh suka namun cinta monyet itu tidak berlanjut. Lulus dari sekolah dasar keduanya berpisah jalan. Katarina melanjutkan sekolah ke Australia dan tidak pernah bertemu lagi hingga tahun 2010, ketika mereka berjumpa lagi di De Hooi, Januari 2010. Perjumpaan itu mengawali kisah cinta yang sempat tertunda. Tak lama, Katarina harus kembali ke Perth karena ia menetap dan bekerja di sana. Sanddy dan Katarina pun menjalani hubungan jarak jauh. Katarina sempat berniat pindah bekerja ke Taiwan namun Sanddy justru berhasil membujuknya untuk bekerja di Jakarta. Pembawaan Sanddy yang easy going dan humoris serta pemikirannya yang dewasa memikat Katarina. Sanddy mencintai Katarina karena kesabaran dan ketenangannya dalam menghadapi segala sesuatu.

THE WEDDING PROPOSAL Tak ada tindakan romantis yang dilakukan Sanddy kala melamar Katarina. Sanddy hanya mengajukan pertanyaan tanpa basa-basi yaitu, ”Sayang, kalau kita nikah gimana ya?’ Bagi Katarina, niat yang mendasari keinginan Sanddy untuk meminangnya jauh lebih penting daripara 1000 aksi romantis. Dan persiapan pun dilakukan.

THE WEDDING THEME “Classy, elegant and romantic”. Warna pilihan Sanddy dan Katarina adalah peach gold, terinspirasi dari foto-foto pernikahan di internet dan media cetak.

THE WEDDING PREPARATION Persiapan memakan waktu kurang lebih 1 tahun. Menyatukan dua keluarga menjadi satu memang banyak tantangannya. Belum lagi tradisi China yang masih melekat di keluarga Katarina dan Sanddy juga menjadi tantangan, misalnya di saat memilih tanggal perkawinan, tanggal dan jam lahir mereka ikut dijadikan perhitungan, sehingga tidak bisa asal memilih tanggal pernikahan. Sepanjang masa persiapan Katarina mengakui dirinya sempat merasa stres, tapi Sanddy selalu dapat menenangkan Katarina. Masa persiapan dirasakan oleh keduanya sebagai masa yang kian menguatkan ikatan cinta mereka.

WEDDING ITEMS Katarina memilih bunga favoritnya yaitu tulip putih untuk hand bouquet di pagi hari. Cincin kawin didesain khusus oleh ibunda Katarina sebagai hadiah untuk pasangan pengantin. Hiasan rambut di pagi hari diputuskan pagi hari itu juga secara spontan yaitu baby’s breath yang diambil dari hand bouquet yang dibawa para bridesmaid. Untuk jas pengantin, Sanddy menjahitkannya di Tonnico Tailor, begitu pula halnya Katarina yang juga menggunakan jasa penjahit dibandingkan desainer.

THE BEST MOMENT Saat Katarina dan Sanddy bertukar janji setia dan dinyatakan sah sebagai suami-istri, menjadi momen berharga bagi mereka. Teapai dan ritual masuk kamar serta menyalakan lampu bersama (tradisi China) juga menjadi acara istimewa di pesta pernikahan Katarina dan Sanddy.

F & B Sate Ayam Madura, Lontong Cap Gomeh, Bebek Panggang, Sego Pendopo, Sego Ayam Semarang, Salmon Encourte & Mashed Potatoes, Pasta (pastel tutup, lasagna, fettucine carbonara), Es Puter (kopyor dan cokelat).

Teks Fannya G Alamanda