Winny & William Intimately Happy Wedding at The Westin Jakarta
Ada begitu banyak manusia di bumi ini dan dari semuanya Tuhan mempertemukan seorang pria dengan wanita yang akan menjadi pasangannya. Winny dan William bertemu dengan cara yang unik yang berakhir bahagia dalam sebuah pesta pernikahan yang sama uniknya �¢?? hangat dan penuh keceriaan di lantai atas dari hotel tertinggi di Jakarta �¢?? The Westin Jakarta.
"Aku dari Surabaya," jelas Winny membuka pembicaraan kita bertiga. "Kita sama-sama dari UPH tapi beda angkatan," tambah William melanjutkan cerita Winny. Lalu bagaimana awalnya kalian bertemu pertama kali? "Kita bertemu di aplikasi Tinder awalnya," jawab William sambil tersenyum menatap Winny. "Pertama kali aku bertemu Winny? Dia langsung minta aku buat bantuin dia pindahan kos! Bayangin deh!" lanjut William lagi kali ini sambil tertawa riang berdua Winny.
Awal Hubungan Winny dan William
Awal hubungan pasangan yang selalu tersenyum ini memang unik seperti sudah dijelaskan William. “Iya, pertama kali kita kopi darat, aku langsung minta William bantuin aku pindahan kos-kosan. Jadi aku kan dari Surabaya dan waktu itu memang lagi mau pindah kos,” tutur Winny. “Habis itu langsung diajak ke gereja,” William langsung menambahkan ucapan Winny. “Dan dari semuanya, cuma sama William yang aku berani ketemuan,” jelas Winny. Winny dan William berpacaran lima tahun lamanya sampai akhirnya mereka berdua memasuki jenjang pernikahan. Berdua sepakat jika satu hubungan membawa masing-masing dari mereka menjadi lebih positif maka hubungan tersebut layak untuk dipertahankan. “Dari sekian banyak masalah yang kita harus lewati, semuanya pada akhirnya dapat dilewati dengan baik. Jadi gak ada dari kita berdua niat untuk sampai berpisah,” tutur William yang langsung diiyakan Winny.
Persiapan Pernikahan di Masa PSBB
Lalu bagaimana William dan Winny akhirnya memutuskan untuk menikah? “Aku mau balik ke Surabaya for good,” jawab Winny. “Tapi waktu itu, sebelum pandemi, kita jalan-jalan ke Yogyakarta buat liburan dan di kota inilah akhirnya William ngasih cincin ke aku dan meminta aku jadi isterinya,” tutur Winny. “Dia waktu itu benar-benar gak tahu kalau akhirnya aku melamar dia,” tambah William.
Awalnya mereka berencana untuk menikah di Bali, tapi saat mereka akan survei tempat di bulan Maret 2020, pandemi mulai merebak. Akhirnya rencana untuk menikah di Bali pupus sudah. Walaupun sempat untuk merencanakan pesta di Bandung, kota asal William, tapi akhirnya Jakartalah yang dipilih sebagai tempat pernikahan mereka. “Kita ingin memindahkan suasana Bali ke Jakarta,” William menerangkan tema pesta pernikahan mereka. Namun, persiapan di awal pandemi itu semuanya serba menantang karena saat itu semuanya tidak tahu kapan pandemi akan berakhir.
Memilih The Westin Jakarta
Wayra on 67th Level di The Westin Jakarta menjadi venue mereka saat melangsungkan resepsi pernikahan. Mengundang 80 tamu yang terdiri dari keluarga dan teman-teman terdekat dari Winny dan William, pesta pernikahan di gedung tertinggi ini menjadi momen yang menyenangkan sekaligus sangat memorable bagi kedua mempelai beserta keluarga dan teman-teman mereka. “Kita sejak awal memilih tema barat dengan menu hidangan ala barat juga,” jelas Winny. “Awalnya kita mau mengundang 500 tamu di ballroom hotel, tapi karena masa PSBB waktu itu, yang tadinya mau pesta di ballroom akhirnya diubah venue-nya dan pada akhirnya kita mendapatkan Wayra on 67th Level yang menawarkan indoor dan outdoor venue dan semuanya sangat happy, salah satunya karena pemandangan kota Jakarta dari lantai 67!” tutup William. Winny dan William mendekor bagian luar ruangan di lantai 67 dengan sofa untuk bersantai setelah resepsi pernikahan dan acara after party ini menjadi momen yang paling mengesankan bagi mereka dan teman-teman yang hadir di pesta pernikahan mereka.
Pemilihan Vendor antara Jakarta dan Surabaya
Karena keluarga Winny di Surabaya, sebagian besar vendor termasuk gaun pengantin dan gaun orang tua dipilih dari vendor di Surabaya – termasuk wedding planner mereka. “Awalnya karena kita mau pesta besar, kita memilih wedding planner dari Surabaya karena mereka biasanya sudah mengerti kultur orang Surabaya,” jelas Winny. Vendor-vendor dipilih dari Instagram dan rekomendasi dari teman juga. Fotografer pesta kami, Sekisah adalah teman kami yang banyak membantu merekomendasikan vendor-vendor pernikahan kami. Karena pandemi Winny dan William baru bisa deal dengan dekorasi pernikahan mereka hanya tiga minggu sebelum hari-H!
Cerita di Hari Pernikahan
“Aku gak bisa tidur malamnya karena excited!” kata Winny. “Aku tidur pulas kok,” tambah William.
Banyak kejadian unik di hari pernikahan Winny dan William. Namun, karena pasangan ini benar-benar pasangan yang happy go lucky, semua kendala dibawa asik saja. “Kita ke gerejanya telat karena driver mobil pengantin kita salah jalan!” Seru Winny sambil tertawa. Karena telat tiba di gereja maka mereka tidak bisa mengabadikan prosesi jalan masuk pengantin ke altar sebagaimana layaknya. Perlu diketahui, di zaman era baru ini, gereja meniadakan prosesi jalan masuk tapi memperbolehkan pengantin mengabadikan prosesi ini sebelum jam pemberkatan yang ditentukan.
Winny dan William mengakhiri hari bahagia mereka dengan pesta yang mengesankan di The Westin Jakarta. Dari sejak awal mereka pacaran, banyak liku hubungan yang mereka lalui, hingga akhirnya keduanya mengucapkan janji setia mereka masing-masing. Kalau Tuhan sudah membuka pintu jodoh bagi mereka, maka terjadilah rencanaNya yang baik bagi mereka. “Dinikmati aja prosesnya, jangan terlalu stress,” pesan Winny dan William menutup pembicaraan kami.
Tips Winny dan William Untuk Para Calon Pengantin
- Jangan mepet-mepet karena lumayan pusing mempersiapkan pernikahan di masa pandemi sekarang ini.
- Dinikmatin saja jangan terlalu stress.
- Jangan salah pilih wedding planner.
- Pasti ada saja yang tidak sesuai dengan yang direncanakan tapi sabar saja dan lebih fokus. Tidak usah ke-distract ke mana-mana.
- Hari-H ikuti instruksi wedding planner Anda biar tidak pusing.