Pernikahan Dua Adat di Chakra Hall

SANNY INDRASANTI DAN RAY STANLY TITALESSY - 26 NOVEMBER 2016
| 7166

Cinta mereka tumbuh di negara tetangga. Mekar dan bersemi di negeri sendiri hingga akhirnya siap untuk dipetik dan dipersembahkan sebagai mahkota indah dalam sebuah mahligai rumah tangga.

Cinta mereka tumbuh di negara tetangga. Mekar dan bersemi di negeri sendiri hingga akhirnya siap untuk dipetik dan dipersembahkan sebagai mahkota indah dalam sebuah mahligai rumah tangga.

Timor Leste, sebuah negara kecil yang 15 tahun lalu masih menjadi bagian dari Indonesia, menjadi saksi bisu pertemuan bersejarah antara Sanny dan Ray. Pada sebuah jamuan makan malam yang digelar di KBRI Timor Leste, keduanya berkenalan. Obrolan ringan yang dimulai oleh Ray pun meninggalkan rasa keterkaitan di hati keduanya.

Kedekatan pun mulai terjalin dari tumbuhnya kecocokan di antara Sanny dan Ray sejak pertemuan pertama malam itu. Menjalin hubungan di negeri tetangga selama setahun, Ray mengajak Sanny untuk pindah dan menetap di Jakarta pada tahun 2012.

Kepindahan mereka ke Jakarta dan kisah cinta yang tetap dan terus terjalin membuktikan bahwa yang mereka miliki bukanlah romansa sesaat. Perayaan anniversary yang ke-6 tahun membuktikan betapa keduanya telah saling mengenal satu sama lain, telah menemukan kenyamanan satu sama lain. Sikap Sanny yang konsisten dan tidak mudah goyah dalam mengejar mimpi dan tujuan hidupnya membuat Ray begitu mengagumi wanita pujaannya. Kekaguman ini membuatnya selalu mendukung setiap langkah Sanny, dan hal inilah yang sangat disukai oleh Sanny. Kekaguman dua insan yang saling melengkapi dan kemudian memutuskan untuk mengikat janji sehidup semati pada 26 November 2016.

Pemberkatan nikah yang dilangsungkan di sebuah gereja di kawasan Menteng berlanjut dengan beragam ritual sesuai tradisi Batak dan Cina. Berasal dari dua latar belakang berbeda, Sanny yang terlahir sebagai Cina Peranakan sementara Ray campuran antara Batak dan Ambon, memenuhi pesan terakhir opung (kakek) dan membalut pernikahan mereka dalam adat Batak berpadu dengan adat Cina.

Nuansa formal dan tradisional yang melingkupi seremoni pemberkatan nikah, dilanjutkan dengan resepsi pernikahan bergaya vintage, classy, jazzy, old fashion dan glamour style pada malam harinya. Pasangan yang berbahagia ini tertawa dan menari bersama dengan para tamu undangan. Kehadiran Mr. Gerson, penyanyi yang kondang di Ambon, dalam rangka memenuhi permintaan ayah Ray yang asli Ambon, berhasil memebuat suasana pesta terasa semakin meriah.

BACK
TO TOP