Pernikahan Jawa Outdoor di Rooftop Menara Imperium
Pertemuan pertama Ayu dengan Kevin terjadi saat Kevin menjalani program internship sebagai asisten di kantor tempat Mama Ayu bekerja. Selidik punya selidik baru diketahui bahwa Mama Ayu merupakan teman lama Papa Kevin.
Pertemuan pertama Ayu dengan Kevin terjadi saat Kevin menjalani program internship sebagai asisten di kantor tempat Mama Ayu bekerja. Selidik punya selidik baru diketahui bahwa Mama Ayu merupakan teman lama Papanya Kevin. Kebetulan di saat bersamaan Ayu pun sedang magang di sebuah kantor kawasan Thamrin, dan setiap pulang selalu mendatangi kantor mamanya untuk pulang bareng.
Saat menghampiri sang mama inilah Ayu sering bertemu dan berkenalan dengan Kevin. Perkenalan yang tak mengarah kemana pun karena Ayu masih memiliki pasangan. Tak berjodoh dengan pasangan tersebut, Ayu dan Kevin pun mulai dekat pada akhir Desember 2016, dan mulai menjalin hubungan pada awal tahun 2017. Sejak awal hubungan, keduanya merasa seperti sudah ditakdirkan untuk bersama, dan Alhamdulillah hal ini pun pada akhirnya menjadi kenyataan.
Persiapan pernikahan yang dialami Ayu dan Kevin termasuk santai, dibanding pengalaman teman-temannya yang terlihat lebih hectic. Walaupun hanya Ayu dan Kevin berdua yang mengurus semuanya dari awal sampai hari pernikahan, tapi semua seperti dilancarkan. Memilih tidak melibatkan keluarga tanpa terkecuali orang tua karena tidak ingin terlalu banyak “kepala” yang memutuskan dan nantinya bisa memicu perdebatan, Ayu dan Kevin karena kedua pihak orang tua menyerahkan semua kepada mereka berdua.
Proses persiapan dilakukan dalam waktu sembilan bulan terhitung dari bulan Februari awal. Persiapan pertama yang dicari adalah wedding venue karena katanya paling “sulit” untuk mendapatkan tanggal yang diinginkan. Keduanya mendapatkan tempat yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan juga di tanggal yang sesuai, 17 November 2018 di Menara Imperium. Selanjutnya mulai mencari vendor katering. Meski dari awal sudah ada satu vendor yang diincar, tapi Ayu dan Kevin tetap mencari yang lain sebagai perbandingan.
Seperti pasangan yang lain, Ayu dan Kevin pergi ke berbagai pameran pernikahan untuk melihat-lihat dan membandingkan vendor yang satu dengan yang lain, seperti vendor katering, dekorasi, baju, undangan, dan lainnya. "Namun hanya1-3 vendor yang kami jadikan pilihan dan perbandingan, agar nggak terlalu pusing juga milihnya. Setelah booking venue dan katering, baru kami memilih vendor yang lain," papar Ayu.
Selanjutnya Ayu mulai memilih make up artist karena banyak yang sudah full booked, bersyukur ia mendapatkan makeup artist yang diinginkan. Setelah beberapa vendor terpilih, barulah keduanya memilih wedding organizer untuk membantu di hari-H. Meski agak merepotkan Ayu dan Kevin mengaku menikmati setiap proses dan keseruannya."Pada hari-H kami meminta bantuan WO agar keluarga juga bisa menikmati acara dan tidak pusing untuk mengurus ini itu. Kemudian baru kami mencari vendor untuk baju resepsi, sanggar untuk akad, undangan dan sebagainya," papar Ayu lagi.
Ayu dan Kevin sangat menyukai pernikahan outdoor. Keduanya juga suka sesuatu yang beda dan anti-mainstream. Tepat keduanya berjodoh menemukan venue yang sangat unik; outdoor dengan background city light. Ayu memilih lokasi Menara Imperium yang mempunyai outdoor spot untuk wedding di rooftop, yaitu di lantai 8. Jadi tidak hanya di outdoor, tamu juga bisa menikmati city light yang cantik di malam hari. Untuk dekorasi lebih simpel Ayu minta lebih diperbanyak daun-daun dan ranting saja. Serta sedikit ditambahkan alang-alang agar tetap ada sentuhan pastel, dan yang pasti Ayu minta tambahan lilin-lilin untuk mempercantik dekorasi agar matching dengan busananya. Untuk tema busana Ayu pilih nuansa warna yang lembut. Krem untuk keluarga inti, dan rose gold untuk Ayu dan Kevin. Simple namun sparkling!