Bentang Cinta 4 Budaya Intan & Vandy di Balai Sudirman
Duduk bersama dalam suasana kebersamaan berbuka puasa di bulan Ramadhan terasa amat syahdu. Dan pada Ramadhan tahun 2013, di kediaman Intan diadakan acara buka puasa bersama yang turut dihadiri oleh keluarga dan kolega. Di antara mereka, tampak sosok Vandy yang kala itu duduk berdampingan dengan Intan. Walau jarak berdekatan namun tak satu kata pun yang terucap dari bibir Vandy maupun Intan. Keduanya seakan tak kuasa berkata-kata, hanya saling bertukar senyum. Meski begitu, dalam hati diam-diam Vandy merasa tertarik pada Intan, dan mencari tahu nomor handphone Intan dari salah seorang teman. Perlahan Vandy mendekati Intan dengan segala cara. Tak disangka Intan merespon baik pendekatan yang dilakukan Vandy sehingga keduanya mulai menemukan kecocokan satu sama lain.
Duduk bersama dalam suasana kebersamaan berbuka puasa di bulan Ramadhan terasa amat syahdu. Dan pada Ramadhan tahun 2013, di kediaman Intan diadakan acara buka puasa bersama yang turut dihadiri oleh keluarga dan kolega. Di antara mereka, tampak sosok Vandy yang kala itu duduk berdampingan dengan Intan. Walau jarak berdekatan namun tak satu kata pun yang terucap dari bibir Vandy maupun Intan. Keduanya seakan tak kuasa berkata-kata, hanya saling bertukar senyum. Meski begitu, dalam hati diam-diam Vandy merasa tertarik pada Intan, dan mencari tahu nomor handphone Intan dari salah seorang teman. Perlahan Vandy mendekati Intan dengan segala cara. Tak disangka Intan merespon baik pendekatan yang dilakukan Vandy sehingga keduanya mulai menemukan kecocokan satu sama lain.
Beberapa waktu berlalu, hubungan antara Vandy dan Intan pun berjalan tanpa banyak halangan. Pertengahan tahun 2014 menjadi awal bagi keduanya menuju pernikahan. Di tahun yang sama, kedua orang tua Vandy datang dari Sidrap, Makassar menemui Vandy yang tengah berdinas di Pekanbaru. Secara spontan, Vandy meminta restu orang tua untuk menikahkan dirinya dengan Intan. Diputuskan 3 Januari 2015 yang bertepatan pada hari Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai hari pernikahan keduanya.
Berlatar budaya berbeda tak menyulitkan Vandy yang keturunan Makassar maupun Intan yang berdarah Sunda untuk menentukan tema pernikahan. Pernikahan mereka pun digelar dalam empat tema. Tema pertama begitu Islami dalam upacara akad nikah. Tema kedua kental dengan adat Sunda, sesuai budaya ayah Intan. Dalam tema kedua, suasana tradisi Sunda tidak hanya terlihat dari dekorasi dan busana pernikahan, keduanya pun menjalani prosesi pernikahan Sunda mulai dari seremoni pranikah seperti ngecagkeun aisan, ngaras, dan ngeyeug sereuh. Serta seremoni pasca nikah semisal saweran, meuleum harupat, nincak endog, ngaleupas japati dan huap lingkung.
Tema ketiga hadir sebagai tema resepsi, dimana Intan memilih tema Romantic Victorian Vintage Wedding dengan iringan tradisi pedang pora bergaya militer. Terakhir, rangkaian pernikahan mereka diakhiri di Sidrap yang mengusung adat Bugis sebagaimana adat leluhur Vandy.
